This I Anfield

Rabu, 04 Agustus 2010

Pacaran Yang Islami

TIPS PACARAN YANG ISLAMI
1. Jangan berduaan dengan pacar di tempat sepi, kecuali ditemani mahram dari sang wanita (jadi bertiga)
-
“Janganlah seorang laki-laki berkholwat (berduaan) dengan seorang wanita kecuali bersama mahromnya…”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341, Lihat Mausu'ah Al Manahi Asy Syari'ah 2/102]
-
“Tidaklah seorang lelaki bersepi-sepian (berduaan) dengan seorang perempuan melainkan setan yang ketiganya“ (HSR.Tirmidzi)
-
2. Jangan pergi dengan pacar lebih dari sehari semalam kecuali si wanita ditemani mahramnya
-
“Tidak halal bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian sehari semalam tidak bersama mahromnya.” [HR Bukhori: 1088, Muslim 1339]
-
3. Jangan berjalan-jalan dengan pacar ke tempat yang jauh kecuali si wanita ditemani mahramnya
-
“…..jangan bepergian dengan wanita kecuali bersama mahromnya….”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341]
-
4. Jangan bersentuhan dengan pacar, jangan berpelukan, jangan meraba, jangan mencium, bahkan berjabat tangan juga tidak boleh, apalagi yang lebih dari sekedar jabat tangan
-
“Seandainya kepala seseorang di tusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits hasan riwayat Thobroni dalam Al-Mu’jam Kabir 20/174/386 dan Rauyani dalam Musnad: 1283, lihat Ash Shohihah 1/447/226)
-
Bersabda Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wassallam: “Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita.” [HR Malik 2/982, Nasa'i 7/149, Tirmidzi 1597, Ibnu Majah 2874, ahmad 6/357, dll]
-
5. Jangan memandang aurat pacar, masing-masing harus memakai pakaian yang menutupi auratnya
-
“Katakanlah kepada orang-orang beriman laki-laki hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya..” (Al Qur’an Surat An Nur ayat 30)
-
“…zina kedua matanya adalah memandang….” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i)
-
6. Jangan membicarakan/melakukan hal-hal yang membuat terjerumus kedalam zina
-
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek” (Al Qur’an Surat Al Isra 32)
-
“Kedua tangan berzina dan zinanya adalah meraba, kedua kaki berzina dan zinanya adalah melangkah, dan mulut berzina dan zinanya adalah mencium.” (H.R. Muslim dan Abu Dawud)
-
7. Jangan menunda-nunda menikah jika sudah saling merasa cocok
-
“Wahai para pemuda ! Barangsiapa diantara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum), karena shaum itu dapat membentengi dirinya”. (Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i, Darimi, Ibnu Jarud dan Baihaqi).
-
“Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam neraka adalah mulut dan kemaluan.” (H.R. Turmudzi dan dia berkata hadits ini shahih.)
-
WARNING:
-
sebenarnya banyak ulama dan ustadz yang mengharamkan pacaran, misalnya saja ustadz Muhammad Umar as Sewed. jadi sebaiknya segera menikahlah dan jangan berpacaran…
-
sebuah syair mengatakan:
-
kadang peristiwa besar bermula dari hal-hal kecil
permulaannya memandang, lalu tersenyum, kemudian menyapa, lalu mengobrol, lantas janjian, kemudian berkencan, dan akhirnya berzina
-
Bagi yang sudah terlanjur berbuat dosa maka bertaubatlah dan jangan putus asa, Allah pasti mengampuni hambanya yang bertaubat dan memohon ampun…

Ramadhan Merdeka

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu
 
Bulan Ramdhan 1431 H ini bertepatan dengan buLan Agustus dimana bertepatan pula dengan hari Kemerdakaan Republik Indonesia. yang dalam sejarah bahwa 17 Agustus 1945 pun berada dalam buLan Ramadhan yang muLia.

Dalam benak saya, sesungguhnya Kemerdekaan ini hasil perjuangan para Syuhada yang telah mengorbankan Jiwanya untuk tegaknya kalimah Allah, wapaupun alam sejarah dituliskan kalimat "Merdeka atau Mati". Sesungguhnya kalimat itu berasal dari para Patriot Islam. Coba bayangkan kenapa mereka berani mati untuk memebela tanah airnya???
Yah tentu hal itu karena semangat Jihad, Jihad yang mengantarkan mereka berjumpa Syurga yang dijanjikan Illahi bagi penegak asma-Nya di muka Bumi.

Nah, dalam refleksi mengisi Kemerdekaan saat ini, Semangat Jihad itu harus tetap dikobarkan. Walaupun "Medan Perang" telah usai tapi "Medan Pembangunan" masih terbentang. Perjuangan kita belum lah selesai, karena berbagai permasalahan masih melanda negeri ini, mulai dari Penegakkan Hukum hingga Kesejahteraan Sosial masyarakat. Begitu banyak masalah yang harus kita selesaikan dengan semangat jihad ini, karena masalah yang kita hadapi tidak mudah. Oleh karena itu Menagabdi pada negeri ini merupakan medan Jihad yang amat luas, yang amal ibadahnya akan menjadikan tabungan kita di yaumil akhir nanti.
Mari berjihad dengan memberikan kontribusi positif untuk membangun Negeri Indonesia Tercinta.

                                                    Allahu Akbar..3x.











nih, ada bonus puisi edisi spesial Ramadhan

"Ya Allah.. Jikalau cinta ini adalah ketertawanan,tawanlah hatiku dengan cinta kepada-Mu,agar tidak ada lagi yg dapat menawan hatiku.. Jikalau rindu ini adalah rasa sakit,penuhilah rasa sakit ini dengan rindu kepada-Mu….”

 
LANJUTKAN yang baik
TINGGALKAN yang buruk

Marhaban Yaa Ramadhan